Hingga Maret, Dinkes Catat 531 Terpapar Kasus DBD

Bengkulu, Siberbengkulu.co -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat 531 kasus penyakit Demam Berdarah (DBD) yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota selama bulan Januari hingga Maret tahun 2024, hal tersebut mengalami peningkatan setiap minggunya.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, SKM., M.Si., menjelaskan peningkatan kasus DBD ini dipicu faktor cuaca yang tidak menentu saat ini.
“Meningkatnya kasus DBD ini disebakan oleh faktor cuaca yang tidak menentu, dan disarankan jangan sampai kita membuat sarang nyamuk bertelur dan berkembang biak karena hal tersebut yang menyebabkan terjadinya penyakit DBD," kata Ruslian di Dinkes Provinsi Bengkulu, Senin (25/03).
Ruslian mengatakan peningkatan DBD ini dilihat dari perbandingan setiap minggunya, yang mana pada minggu ke-6 kasus DBD berjumlah 115, minggu ke-7 berjumlah 138 kasus, minggu ke-8 berjumlah 148 kasus dan minggu ke-9 berjumlah 191 kasus.
"Saya mengingatkan masyarakat saat musim penghujan diharapkan rutin melakukan 3 M yaitu Menguras bak penampung air, Memanfaatkan barang yang tidak dipakai atau menggubur barang yang sudah tidak digunakan dan Menanam tanaman untuk mengusir nyamuk seperti serai dan bunga tai ayam," jelas Ruslian.
Cara mengatasi penyakit DBD yaitu dengan cara Dinkes melalui puskesmas yang mana puskesmas tersebut sudah ada tenanga surpelen dan apabila ada kasus DBD langsung melapor ke puskesmas dan akan dichek ke labor jika hasil testnya positif maka tenaga puskesmas langsung melakukan penyelidik epidemiologi.
Dinkes Kota/Kabupaten sudah melakukan fooging fokus diarea 100 meter dari rumah masyarakat yang terkena DBD, diketahui daerah yang sudah melakukan fooging yaitu Seluma 28 titik, Kaur 21 titik, Bengkulu Selatan 67 titik, Lebong 37 titik dan Mukomuko 15 titik.
Editor: Arif Dwi Septian
Reporter : Lentera Nindya M
- 250028 views