Jelang Nataru, Harga Cabai dan Ayam di Sejumlah Pasar Mukomuko Melejit
Mukomuko, Siberbengkulu.co – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Mukomuko mengalami kenaikan signifikan. Komoditas yang terdampak di antaranya bawang merah, cabai, minyak goreng, ayam potong, dan telur.
Di Pasar Koto Jaya, harga bawang merah yang sebelumnya berada di kisaran Rp35.000 hingga Rp38.000 per kilogram kini naik menjadi Rp42.000 per kilogram. Sementara itu, minyak goreng merek Minyak Kita dijual dengan harga Rp19.000 per liter.
Kenaikan paling tajam terjadi pada komoditas cabai. Di pasar mingguan SP 6 Agung Jaya, harga cabai tembus hingga Rp80.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang, Suprian, mengatakan kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh faktor cuaca yang tidak menentu.
“Untuk cabai dan bawang, kita masih mengandalkan suplai dari Kerinci dan Padang. Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah daerah mengalami gagal panen,” jelasnya.
Tak hanya komoditas hortikultura, harga ayam potong dan telur juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga ayam broiler di pasaran mencapai Rp45.000 per ekor, sedangkan telur ayam dijual sekitar Rp62.000 per karpet.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Peternak Unggas Sumatera Barat, Ermrizal Jalinus, menjelaskan bahwa kenaikan harga ayam broiler dipengaruhi oleh tingginya harga pakan serta faktor distribusi.
“Untuk Kabupaten Mukomuko maupun wilayah Bengkulu, sekitar 80 persen suplai ayam broiler dan telur masih berasal dari Sumatera Barat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap harga di pasaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, faktor bencana alam juga turut memengaruhi kelancaran distribusi. Meski demikian, harga telur di tingkat peternak relatif masih stabil dan belum mengalami kenaikan signifikan.
“Di kandang, harga telur belum naik berarti. Namun permintaan memang meningkat, kemungkinan dipengaruhi oleh kebutuhan jelang Nataru serta mulai berjalannya program makan bergizi gratis,” pungkasnya. (Jfs)
- 250051 views
