Skip to main content

Program Seragam Gratis untuk Siswa SD Berprestasi di Desa Sungai Lintang Patut Ditiru

Program Seragam Gratis untuk Siswa SD Berprestasi di Desa Sungai Lintang Patut Ditiru. Foto: JFS/Siberbengkulu.co

 

Mukomuko, Siberbengkulu.co -- Komitmen Pemerintah Desa Sungai Lintang, Kecamatan V Koto, Kabupaten Mukomuko, dalam mendukung dunia pendidikan patut diapresiasi. Salah satu bentuk nyata perhatian tersebut adalah melalui program pemberian seragam sekolah gratis kepada siswa-siswi tingkat SD yang berprestasi.

Program yang sudah berjalan selama dua tahun ini dilaksanakan secara konsisten dan dibiayai dari alokasi Dana Desa (DD), khususnya dari pos operasional sebesar tiga persen. Tahun ini, penyerahan bantuan seragam kembali dilakukan pada Jumat, 20 Juni 2025, bertempat di SDN 02 V Koto, Desa Sungai Lintang.

Kepala Desa Sungai Lintang, Arianto, menyerahkan langsung bantuan seragam tersebut kepada para siswa. Ia menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban orang tua murid, tetapi juga sebagai bentuk motivasi agar siswa terus semangat belajar dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

"Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap pendidikan, khususnya bagi siswa yang menunjukkan prestasi akademik. Kami berharap, bantuan ini bisa menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus berprestasi, sekaligus membantu meringankan biaya pendidikan di tengah pembagian rapor kenaikan kelas," ujar Arianto, Kepala Desa yang merupakan alumni SMK S Bengkulu tahun 2000.

Kepala Sekolah SDN 02 V Koto, Sukesti, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian pemerintah desa terhadap dunia pendidikan dasar. Ia menyebut, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan memotivasi.

"Atas nama sekolah, kami sangat berterima kasih. Ini bentuk sinergi yang luar biasa antara sekolah dan pemerintah desa. Semoga program ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi perkembangan siswa di masa depan," ungkap Sukesti.

Program bantuan seragam ini mendapat respons positif dari masyarakat dan dianggap sebagai langkah inspiratif yang bisa ditiru oleh desa-desa lainnya. Selain berdampak langsung pada siswa, program ini juga menunjukkan bagaimana pengelolaan dana desa bisa diarahkan untuk sektor pendidikan secara tepat sasaran dan berkelanjutan. (JFS)

Baca juga ...